Wednesday, June 27, 2012

Museum Bank Indonesia

Museum Bank Indonesia merupakan museum yang dibangun demi sebuah edukasi untuk anak bangsa Indonesia. Bangunan Museum Bank Indonesia merupakan bangunan bekas De Javasche Bank yang terletak di daerah Kota Tua Jakart. Awalnya, gedung Kantor Pusat Bank Indonesia Kota merupakan Kantor Bank Indonesia yang pertama, dan ini merupakan bangunan bekas rumah sakit (Binnen Hospital) dan De Javasche Bank yang berdiri pada tanggal 24 Januari 1828.  De Javasche Bank mempunyai fungsi sebagai tempat sirkulasi perdagangan hasil bumi yang datang dari berbagai penjuru Hindia Belanda.

 Dalam perjalanannya bangunan ini sempat direnovasi beberapa tahap dan mengalami usaha perluasan, sampai pada akhirnya dimanfaatkan oleh Bank Indonesia yang berdiri pada tanggal 1 Juli 1953. Setelah tidak terpakai lagi gedung ini dimanfaatkan sebagai museum yang dibuka bagi masyarakat luas mulai tanggal 15 Desember 2006.

Sejak itulah Museum Bank Indonesia terus melakukan pembenahan dan mempercantik diri untuk kepuasan pengunjungnya, dan puncaknya pada tanggal 21 Juli 2009 Museum Bank Indonesia diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono. Semua informasi yang terdapat di dalam Bank Indonesia dikemas dengan gaya modern dan lebih mantap. Kaya akan visual modern klasik dalam mengajak para pengunjung untuk memasuki lorong waktu sejarah yang mengesankan.

Museum Perangko Indonesia

Perangko pertama di Indonesia dibuat pada tahun 1864. Nah, bagi Anda yang ingin mengetahui cikal bakal sejarah yang terekam dalam sebuah benda kecil bernama perangko cobalah mampir ke sayap kiri Gedung Sate, tepatnya di Jl. Cilaki, Bandung, sebuah museum yang bernaung di bawah PT. Pos Indonesia, Museum Pos dan Giro. Musium ini didirikan pada tahun 1931 dengan nama Museum PTT (Pos, Telepon dan Telegraf). Semula museum ini hanya menyajikan benda koleksi sebatas perangko-perangko, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Namun, berangkat dari keinginan untuk lebih menyadarkan pentingnya peran dan fungsi museum sebagai sarana pendidikan, informasi dan rekreasi bagi generasi muda, maka renovasi pun dilakukan.

Renovasi diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Pos saat itu tanggal 27 September 1983, dengan nama Museum Pos dan Giro. Dengan peresmian ini, museum mengubah orientasi pelayanan dan pengembangan. Benda koleksi yang disajikan tidak hanya sebatas pada perangko, namun diperluas dengan benda-benda lain.yang bernilai sejarah, seperti peralatan pos, visulaisasi dan dioroma kegiatan pos. Seiring dengan berubahnya status perusahaan dari Perum menjadi Persero maka nama museum pun dirunah menjadi Museum Pos Indonesia.Sejak 1983, Museum Pos Indonesia mempunyai koleksi perangko dan benda filateli lainnya, bena-benda yang digunakan untuk pelayanan pos sejak jaman Hindia Belanda, buku-buku dan benda-benda lain yang bernilai sejarah.

Terdiri dari dua lantai, lantai pertama dan bassement. Di lantai pertama memuat benda-benda koleksi sejarah, termasuk di dalamnya patung tokoh pos Indonesia, Mas Soeharto. Di basement, ribuan koleksi filateli bisa anda temukan. Perangko-perangko disusun dengan rapi dalam sejenis lemari yang dinamakan vitrin, baik yang terbuka maupun tertutup. Peralatan-peralatan pos yang digunakan sejak jaman Hindia Belanda, mulai dari kendaraan pengantar surat, timbangan surat, baju pengantar pos sampai stempel untuk menanggali surat.

Museum Bahari Jakarta

Museum Bahari menyimpan koleksi yang berkaitan dengan dunia bahari dan kenelayanan bangsa Indonesia. Museum ini berlokasi di Jl. Pasar Ikan 1, Sunda Kelapa, Jakarta Barat.
Bangunan Museum Bahari merupakan bangunan cagar budaya, lalu dipugar kembali dan dipergunakan sebagai Museum Bahari seperti saat ini, yang diresmikan pada 7 Juli 1977. Bangunan museum ini punya riwayat sejarah, pada zaman Belanda bangunan ini dipakai sebagai gudang penyimpan rempah-rempah atau hasil bumi sebelum dikirim oleh VOC ke Eropa. Pada zaman pendudukan Jepang, bangunan ini dipakai sebagai gudang logistic tentara Jepang.

 Adapun koleksi-koleksi yang terdapat di museum ini adalah beragam jenis perahu tradisional dalam bentuk, gaya, dan ragam hias, hingga kapal zaman VOC. Berbagai model dan miniatur dan kapal modern dan peralatan kapal yang mendukung aktivitas pelayaran. Peralatan pelaut tempo doeloe juga dikoleksi, seperti, jangkar, teropong, alat navigasi, model mercusuar dan meriam. Koleksi lainnya adalah cerita dan lagu tradisional masyarakat nelayan nusantara, koleksi biota laut, data jenis dan sebaran ikan di perairan Indonesia, kartografi, tokoh-tokoh maritim nusantara dan lain-lain. Sekitar 126 koleksi benda-benda kelautan yang tersimpan di museum ini. Museum Bahari merupakan salah satu dari delapan museum yang di bawah pengawasan Dinas Kebudayaan Permuseuman Provinsi DKI Jakarta. Sayang, website Museum bahari www.museumbahari.org belum dikerjakan secara optimal sebagai media promosi ke masyarakat. Jam kunjung museum adalah 09.00 - 15.00 WIB, dari Selasa hingga Minggu. Pada hari libur sekolah, museum tetap dibuka.

Menuruut Djulianto Susantio, arkeolog dan blogger, 65 persen penjunjung Museum Bahari dari Eropa dan 35 persen wisatawan lokal.Wisatawan Belandan menempatri urutan teratas, sisanya pengunjung dari Inggris, Perancis, Jerman, Australia dan pengunjung dari negara-negara asia.
Yang menarik, sejak di bangku sekolah dasar kita sering menyebut Indonesia negara kepulauan, artinya sebenarnya Indonesia merupakan negara bahari, yang potensi hasil laut yang melimpah. Namun hanya sedikit masyarakat Indonesia berorientasi pada neagara bahari, apalagi pemimpin-pemimpin di daerah. Sedikir juga warga Indonesia yang bercita-cita menjadi pelaut atau nelayan. Ya, mungkin nelayan atau pelaut bukan profesi yang menguntungkan. Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Sriwijaya telah membuktikan keperkasaanya lewat kesadaran transportasi laut. Kata Mahan dalam bukunya “The Influence of Sea Power Upon History” (1660-1783), ‘Barang siapa yang menguasai laut, ia akan menguasai dunia’.

Taman Nasional Kepulauan Seribu

Taman Nasional Kepulauan Seribu merupakan salah satu perwakilan kawasan pelestarian alam bahari di Indonesia yang terletak kurang lebih 45 km sebelah Utara Jakarta. Terdapat 78 pulau besar-kecil dengan ketinggian tidak lebih dari tiga meter dpl., dan semuanya merupakan gugusan pulau karang.

Pada ratusan tahun yang lalu, pulau-pulau karang itu terbentuk di atas koloni binatang karang yang sudah mati. Koloni ini pada awalnya tumbuh pada dasar laut yang dangkal, dan lapisan atasnya muncul ke permukaan laut serta mengalami pelapukan. Kemudian di atas daratan karang itu, tumbuh jenis pioner berupa semak, beberapa jenis pohon dan terjadilah daratan. Daratan yang ada di pulau-pulau tersebut tidak sama dengan daratan yang terdiri dari tanah. Demikian juga dengan kekayaan tumbuhan dan satwanya.
Umumnya, tumbuhan yang terdapat di Taman Nasional Kepulauan Seribu didominasi oleh tumbuhan pantai, seperti nyamplung (Calophyllum inophyllum), waru (Hibicus tiliaceus), pandan (Pandanus sp.), cemara laut (Casuarina equisetifolia), cangkudu (Morinda citrifolia), butun (Barringtonia asiatica), bogem (Bruguiera sp.), sukun (Artocarpus altilis), ketapang (Terminalia cattapa), dan kecundang (Cerbena adollam).
Kekayaan kehidupan laut taman nasional ini terdiri dari karang keras/lunak sebanyak 54 jenis, 144 jenis ikan, 2 jenis kima, 3 kelompok ganggang seperti Rhodophyta, Chlorophyta dan Phaeophyta, 6 jenis rumput laut seperti Halodule sp., Halophila sp., dan Enhalus sp., serta 17 jenis burung pantai.

Taman Nasional Kepulauan Seribu merupakan tempat peneluran penyu sisik (Eretmochelys imbricata) dan penyu hijau (Chelonia mydas). Penyu sisik dan penyu hijau yang merupakan satwa langka dan jarang ditemukan di perairan lain terutama pantai Utara Pulau Jawa, ditangkarkan di Pulau Semak Daun.
Penangkaran tersebut dimaksudkan untuk memulihkan populasi penyu yang nyaris punah. Kegiatan penangkaran meliputi penetasan telur semi alami dan perawatan anak penyu sampai siap untuk dilepas ke alam.

Museum Fatahilah Jakarta

Tidak semua orang Jakarta pernah ke Museum Fatahillah, tapi tidak semua yang datang ke Museum Fatahillah adalah orang Jakarta. Dan tidak juga banyak orang yang tau bahwa di Museum Fatahillah banyak cerita mengenai sejarah kota Jakarta yang bisa diketahui. Terletak di daerah kota lama dan terdapat pula bangunan kuno yaitu Stasiun Beos, atau sering dikenal sebagai Stasiun Jakarta Kota.
 Museum Fatahillah yang juga dikenal sebagai Museum Sejarah Jakarta atau Museum Batavia adalah sebuah museum yang terletak di Jalan Taman Fatahillah No. 2, Jakarta Barat dengan luas lebih dari 1.300 meter persegi. Gedung ini dulu adalah Stadhuis atau Balai Kota, yang dibangun pada tahun 1707-1710 atas perintah Gubernur Jenderal Johan Van Hoorn.
Bangunan balaikota itu serupa dengan Istana Dam di Amsterdam, terdiri atas bangunan utama dengan dua sayap di bagian timur dan barat serta bangunan sanding yang digunakan sebagai kantor, ruang pengadilan, dan ruang-ruang bawah tanah yang dipakai sebagai penjara. Pada tanggal 30 Maret 1974, gedung ini kemudian diresmikan sebagai Museum Fatahillah.


Ciri khas bangunan museum Fatahillah adalah adanya penunjuk arah mata angin di atap. Tidak jauh dari Museum Fatahillah, ada Stasiun Kereta Api Jakarta Kota, dan dikenal pula sebagai Stasiun Beos, adalah stasiun kereta api yang berusia cukup tua di Jakarta dan ditetapkan oleh Pemerintah Kota sebagai cagar budaya. Stasiun ini adalah satu dari sedikit stasiun di Indonesia yang bertipe terminus (perjalanan akhir), yang tidak memiliki kelanjutan jalur.

Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah atau biasa dikenal dengan TMII adalah salah satu tempat wisata di Jakarta yang terkemuka. Taman ini merupakan suatu kawasan taman wisata bertema budaya yang merangkum kebudayaan bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai aspek kehidupan sehari-hari masyarakat, termasuk busana, tarian dan tradisi daerah masing-masing yang ditampilkan dalam anjungan daerah berarsitektur tradisional dengan memamerkan miniatur rumah adat seluruh provinsi di Indonesia.
Selain menyenangkan dan juga hemat biaya serta waktu untuk mengenal beragam budaya-budaya yang ada di Indonesia, Keindahan Taman Mini Indonesia Indah juga dapat dinikmati sebagai sarana rekreasi alam yang sangat indah seperti taman burung, taman anggrek, taman bunga, taman serangga, istana anak Indonesia, taman among putra, taman angsa, kereta monorel serta kereta gantung skylift. Selain itu TMII juga memiliki beberapa museum seperti, museum Indonesia, museum Asmat, museum transportasi, musium gaha widya putera, museum keprajuritan, museum peragaan iptek, museum Istiqlal, Museum persahabatan negara – negara Nonblok dan masih banyak lagi hal menarik yang dapat dijumpai.

Tearter Imax pertama  di Asia, di bangun pada tahun 1980-an dan dinobatkan menjadi salah satu Teater Imax terbaik di dunia, Bahkan pada tahun 1985 - 1991 Teater Imax Keong Mas menjadi Teater Imax terbesar di dunia dengan ukuran layar terbesar. Disini kita bisa menikmati keindahan alam Indonesia yang sangat cantik melalui layar kaca lebar dan kualitas suara yang andal. Teater Imax Keong Mas juga terkenal dengan tehnologi tingkat tingginya.

Museum Gajah

Museum ini adalah Museum Nasional dan letaknya tepat di Seberang Tugu Monas di Jalan Medan Merdeka Barat. Angkutan umum yang paling mudah digunakan untuk kesini adalah dengan menggunakan bus TransJakarta alias busway Koridor 1 dan berhenti di halte Monumen Nasional. Letaknya tepat di seberang halte dan kalian ga mungkin melewatkan museum ini karena di pelataran museum terdapat patung gajah.

Tiket masuk museum ini Rp.5000,-/orang dan buka setiap hari kecuali hari Senin dan Hari Besar. Kesan pertama, sepertinya biasa2 saja ini museum, dari pilar2nya terlihat seperti di Yunani. Isinya adalah kumpulan benda2 kebudayaan dari seluruh Indonesia, dari jaman bahula sampai jaman yeah…sebelum modern dikit.

Museum ini terbagi menjadi beberapa bagian, dari bagian Sejarah, Etnis, Koleksi Prasejarah, Kain, Keramik sampai Rumah Adat. Lengkap banget,kan? Jangan khawatir tersesat karena di dekat pintu masuk terdapat peta, jadi kalian bisa merencanakan mau mulai dari mana dulu. Aku memulainya di ruangan etnis. Kita disambut dengan peta Indonesia 3D yang besaaar dan foto masyarakat etnis masing2 pulau di dinding. Lalu, kita bisa mulai menikmati berbagai macam benda2 etnis dari gamelan, miniatur becak, sampai alat2 upacara.

Monumen Nasional

Mengenal Lebih Dalam Tentang Monas. Bagi warga negara Indonesia dan warga Jakarta khususnya, Monumen Nasional yang lazim disebut Tugu Monas sudah tidak asing lagi. Berada tepat di jantung ibukota negara dan pemerintahan Republik Indonesia, Tugu Monas menjulang tinggi mengalahkan kemegahan bangunan-bangunan di sekelilingnya.

 5 Hal Yang Harus Diketahui Tentang Monas :
1. Ukuran dan Isi Monas
Monas dibangun setinggi 132 meter dan berbentuk lingga yoni. Seluruh bangunan ini dilapisi oleh marmer.

2. Lidah Api
Di bagian puncak terdapat cawan yang di atasnya terdapat lidah api dari perunggu yang tingginya 17 meter dan diameter 6 meter dengan berat 14,5 ton. Lidah api ini dilapisi emas seberat 45 kg. Lidah api Monas terdiri atas 77 bagian yang disatukan.

3. Pelataran Puncak
Pelataran puncak luasnya 11x11 m. Untuk mencapai pelataran puncak, pengunjung bisa menggunakan lift dengan lama perjalanan sekitar 3 menit. Di sekeliling lift terdapat tangga darurat. Dari pelataran puncak Monas, pengunjung bisa melihat gedung-gedung pencakar langit di kota Jakarta. Bahkan jika udara cerah, pengunjung dapat melihat Gunung Salak di Jawa Barat maupun Laut Jawa dengan Kepulauan Seribu.

4. Pelataran Bawah
Pelataran bawah luasnya 45x45 m. Tinggi dari dasar Monas ke pelataran bawah yaitu 17 meter. Di bagian ini pengunjung dapat melihat Taman Monas yang merupakan hutan kota yang indah.

5. Museum Sejarah Perjuangan Nasional
Di bagian bawah Monas terdapat sebuah ruangan yang luas yaitu Museum Nasional. Tingginya yaitu 8 meter. Museum ini menampilkan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. Luas dari museum ini adalah 80x80 m. Pada keempat sisi museum terdapat 12 diorama (jendela peragaan) yang menampilkan sejarah Indonesia dari jaman kerajaan-kerajaan nenek moyang Bangsa Indonesia hingga G30S PKI.

Tuesday, June 26, 2012

Data Wisata DKI Jakarta

1.   Kebun Binatang Ragunan
2.   Monumen Nasional
3.   Museum Gajah
4.   Taman Mini Indonesia Indah
5.   Taman Impian Jaya Ancol
6.   Museum Fatahillah
7.   Pulau Seribu
8.   Museum Bahari
9.   Museum Perangko
10. Museum Bank Indonesia

Kebun Binatang Ragunan

Tiket masuk kebun binatang ini dapat Anda beli seharga Rp 4.000,- untuk orang dewasa dan Rp 3.000,- untuk anak-anak. Binatang-binatang yang ada disini cukup lengkap seperti berbagai macam unggas(burung pelikan, merak, elang, dan lainnya), berbagai primata (kera, bekantan, dan lainnya), berbagai jenis ular, beruang madu, gajah, rusa, unta, kudanil, banteng, kelelawar. Untuk binatang buas, Anda dapat melihat harimau, harimau putih, singa, buaya, beruang. Selain melihat binatang, Anda juga dapat mengajak anak Anda bermain di taman bermain anak, dimana ada berbagai macam permainan dan aneka permainan dari balon.
Di kebun binatang ini juga terdapat "Pusat Primata Schmutzer". Anda diharuskan membeli tiket seharga Rp 5.000,- untuk masuk ke tempat tersebut.
Ada juga "Dunia Orang Utan", disini kita memasuki terowongan panjang dan gelap yang dibuat menyerupai goa, dimana antara tiap-tiap bagian dipisahkan oleh tali-tali yang menyerupai akar pohon. Pada sisi-sisi terowongan di bagian tertentu akan nampak kaca tebal sehingga kita dapat melihat orang utan yang berada di luar.

Setelah keluar dari terowongan, kita dapat menaiki rumah pohon yang tinggi atau berjalan diantara pohon melewati jembatan gantung. Di bagian lain, terdapat taman bali. Tempat ini dibuat menyerupai suasana bali. Ada juga tempat bermain untuk anak seperti ayunan, batang pohon yang dapat dipanjat, bergelantung di tali atau bermain pasir.

Bila Anda merencanakan ke tempat ini, hendaknya membawa persediaan air minum yang cukup, karena untuk melihat binatang yang satu dan yang lain Anda harus berjalan kaki. Sediakan juga topi atau payung untuk melindungi dari sinar matahari. Jadi, untuk liburan tidak berarti harus mengeluarkan banyak uang.

Obyek wisata Braja Sandhi

 Objek wisata Bajra Sandhi merupakan Monumen Perjuangan Rakyat Bali dan menjadi symbol masyarakat Bali untuk menghormati para pahlawan serta merupakan lambang persemaian pelestarian jiwa perjuangan rakyat Bali dari generasi ke generasi dan dari zaman ke zaman,  serta lambang semangat untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari 17 anak tangga yang ada di pintu utama, 8 buah tiang agung di dalam gedung monumen, dan monumen yang menjulang setinggi 45 meter.
Objek wisata ini ini terletak di depan Kantor Gubernur Bali yang mengekspresikan sebuah genta yang tinggi menjulang di tengah padma (seroja), lambang pertemuan lingga dan yoni yaitu sifat maskulinitas dan sifat femininitas yang akan melahirkan kesuburan dan kemakmuran. Bangunan ini menerapkan konsepsi Tri Mandala. 

Bangunan gedung monumen pada Utama Mandala tersusun menjadi 3 lantai :


  • Utamaning Utama Mandala adalah lantai 3 yang berposisi paling atas berfungsi sebagai ruang ketenangan, tempat hening-hening menikmati suasana kejauhan disekeliling monumen.
  • Madyaning Utama Mandala adalah lantai 2 berfungsi sebagai tempat diaroma yang berjumlah 33 unit. Lantai 2 (dua) ini sebagai tempat pajangan miniatur perjuangan rakyat Bali dari masa ke masa. Di bagian luar sekeliling ruangan ini terdapat serambi atau teras terbuka untuk menikmati suasana sekeliling.
  • Nistaning Utama Mandala adalah lantai dasar Gedung Monumen, yang terdapat ruang informasi, ruang keperpustakaan, ruang pameran, ruang pertemuan, ruang administrasi, gedung dan toilet. Ditengah-tengah ruangan terdapat telaga yang diberi nama sebagai Puser Tasik, delapan tiang agung dan juga tangga naik berbentuk tapak dara.
Pada bangunan monumen terlihat:
  • Guci Amertha, disimbulkan dengan kumba (semacam periuk) yang terlihat di bagian atas monument
  • Ekor Naga Basuki terwujud dekat Swamba dan kepalanya pada Kori Agung
  • Badan Bedawang Akupa diwujudkan pada landasan monumen, kepalanya pada Kori Agung.
  • Gunung Mendara Giri diwujudkan dengan monumen yang menjulang tinggi.
  • Kolam mengelilingi monumen, diibaratkan sebagai Ksirarnawa (lautan susu).
Buka setiap hari antara jam 8.30 s/d 16.30

Obyek wisata Kuta

Kuta Bali, dikenal  karena keindahan pasir putih, panorama pada saat matahari tenggelam, ombaknya untuk atraksi surfing / selancar , keramah tamahan masyarakatnya, sehingga menambah daya pikat bagi wisatawan domestic maupun asing untuk terus datang ke kawasan ini. Kuta terletak di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, sekitar 12 Km dari Denpasar

Di pagi hari kita dapat berjalan-jalan di lembutnya pasir putih sambil menikmati udara pantai yang segar, pada siang hari biasanya banyak wisatawan asing yang datang untuk berjemur, dan ini memang sangat diminati oleh tamu mancanegara. Dengan ombak yang yang cukup besar sangat cocok sekali untuk berselancar bahkan bagi pemula sekalipun. Di pantai Kuta sudah di sediakan/ di sewakan papan selancar dari ukuran yang kecil sampai yang besar, sehingga wisatawan yang masih anak-anakmaupun dewasa bisa memilih keperluannya.
 Sebagian besar yang datang ke sini adalah wisatawan yang mau melihat sunset / matahari tenggelam.
Kuta menjadi andalan obyek wista Provinsi Bali, maka dari itu Kuta selalu mendapat perhatian khusus dari pemerintah atupun dari pelaku pariwisata lainnya, fasilitas pendukung seperti hotel, restoran, café, diskotik, dan sebagainya di sediakan, sehingga semua kebutuhan wisatawan dengan mudah bisa terpenuhi di sini. Kuta telah menjadi Kota internasional dengan fasilitas wisata yang sangat lengkap.

Obyek wisata GWK

Burung Garuda Kendaraan Dewa Wisnu, merupakan salah satu obyek wisata di bali,  yang  terletak diatas dataraan tinggi batu kapur padas dan menatap kawasan wisata dipesisir selatan Bali, dan berjarak 25 km dari Denpasar / 15 km dari Bandara, Garuda Wisnu Kencana Cultural Park adalah jendela seni dan budaya Pulau Dewata yang memiliki latar belakang alami serta panorama yang sangat mengagumkan. Dengan luas 250 hektar akan merangkum semua kegiatan budaya Bali di sini. pengunjung GW K akan menyaksikan kemegahan monumental dan kekhusukan spiritual yang mana kesemuanya disempurnakan dengan sentuhan modern dengan fasilitas dan pelayanan yang tepat guna. Amphitheatre dengan kapasitas 800 tempat duduk dan tatanan acoustic kelas satu, merupakan tempat yang tak tertandingi untuk pagelaran seni budaya. 
GWK di harapkan untuk jadi simbol untuk kebudayaan yang berbasis keseimbangan alam. Dalam konsep Tri Murthi di mana Dewa Wisnu, bertugas untuk memelihara alam semesta dan Garuda sebagai kendaraan Dewa Wisnu merupakan simbol dari pengabdian yang tanpa pamrih. jadi diharapkan GWK merupakan simbol dari penyelamatan lingkungan.

GWK dibangung pada tahun 1997. Proyek ini sempat stop karena banyak masalah diantaranya pendanaan. dimana masih kurang sekitar 600 miliar untuk menyelesaikan GWK ini, yang baru selesai adalah Setengah badan Dewa Wisnu, burung Garuda, dan tangan Dewa Wisnu. GWK ini Di design dan dibangun oleh Nyoman Nuarta..

Obyek wisata Tanah Lot Bali

Objek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, ditempuh sekitar 45 menit dari kawasan Kuta. Di sini ada dua pura yang terletak di di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu, apabila air pasang pura ini akan kelihatan dikelilingi air laut dan satunya lagi, tepatnya di sebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak menjorok ke laut dan di atas tebing.

Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Sad Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura di tengah pantai tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), biasanya para tamu akan datang pada sore hari untuk melihat melihat keindahan matahari tenggelam.


Di tempat ini, dari tempat parkir sampai ke tempat objek wisata/ pura, banyak terdapat art shop yang menawarkan produk kerajinan lokal, banyak kedai miniman dan makanan, juga ada fasilitas kamar kecil / toilet, yang ongkos sewanya tidak seberapa.


Menurut Legenda Pura Tanah Lot didirikan oleh didirikan oleh sorang Brahmana dari Jawa yang bernama Danghyang Nirartha yang menganut ajaran Hindu, dan beliau berhasil menguatkan kepercayaan masyarakat setempat untuk tentang ajaran Agama Hindu dan Sad Kahyangan. Bendesa Beraban merasa tersaingi banyak pengikutnya meninggalkannya dan menjadi pengikut Danghyang Nirarta. Kemudian Bendesa menyuruh Danghyang Nirartha pergi meninggalkan Tanah Lot. Beliau menyanggupi tapi sebelum meninggalkan Tanah Lot, dengan segala kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai dan membangun pura disana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura.
 Ular ini masih ada sampai sekarang dan ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning. Bendesa Beraban merasa takjub dan kemudian menjadi pengikut Danghyang Nirartha.

Friday, June 22, 2012

Ibukota Indonesia pindah?

Jakarta merupakan Ibukota Republik Indonesia. Jakarta dengan luas sekitar 650 km2 kini menampung penduduk setidaknya 9,5  juta jiwa, yang terus bertambah setiap tahun. Kini Jakarta berada di ambang ancaman over populasi, ancaman banjir besar, serta ancaman kemacetan total. Ada penelitian bahwa ibukota jakarta diperkirakan akan mengalami lumpuh total dalam hal transportasi darat pada tahun 2015. Juga diperkirakan 90 persen dari luas Jakarta akan terendam banjir pada tahun 2050. Selain banjir, Jakarta juga dikhawatirkan terancam bencana sebab Jakarta begitu dekat dengan gunung Krakatau. Sebagian ahli geologi memperkirakan letusan Krakatau akan kembali terulang antara tahun 2015-2083. 

Karena beberapa alasan kini timbul wacana pemindahan ibukota baru untuk Indonesia. Perpindahan ibukota atau pusat pemerintahan negara adalah sesuatu yang sangat biasa, karena pernah dilakukan oleh banyak negara. Negara yang berpindah ibukota diantaranya adalah Turki memindahkan ibukota dari Istanbul ke Ankara, Brazil memindahkan ibukotanya dari Rio de Janeiro ke Brasilia, Amerika Serikat dari New York ke Washington DC, Jepang dari Kyoto ke Tokyo, Australia dari Sidney ke Canberra, serta Jerman dari Bonn ke Berlin.

Dari berbagai kota di Indonesia, ada beberapa kota yang mungkin bisa dipertimbangkan sebagai Ibukota baru:

Kota-kota kuno yang pernah menjadi pusat nusantara

Indonesia memiliki kota-kota kuno yang pernah menjadi pusat kerajaan besar di nusantara. Jika kerajaan kuno di Indonesia memilih kota-kota ini jadi pusat kerajaannya mungkin Indonesia juga bisa mempertimbangkannya menjadi Ibukota Indonesia. Berikut kota tersebut:

Kota Palembang

Palembang dulu pernah menjadi pusat nusantara karena Palembang pernah menjadi ibu kota kerajaan Sriwijaya yang menguasai nusantara pada waktu itu. Palembang merupakan salah satu kota tertua di Indonesia, hal ini didasarkan pada prasasti Kedukan Bukit (683 M) yang diketemukan di Bukit Siguntang, sebelah barat Kota Palembang, yang menyatakan pembentukan sebuah wanua yang ditafsirkan sebagai kota yang merupakan ibukota Kerajaan Sriwijaya pada tanggal 16 Juni 683 Masehi. Palembang dipilih menjadi ibukota Sriwijaya mungkin karena selain kondisi alam kota Palembang yang diapit dua teluk, juga letak strategis kota ini yang terdapat Pulau Bangka di depannya yang merupakan jalur memutar dari Malaka menuju Cina.


Kota Trowulan

Kota Trowulan terletak di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Trowulan pernah menjadi Ibukota Kerajaan Majapahit yang merupakan salah satu kerajaan terbesar yang pernah menguasai Nusantara. Majapahit adalah sebuah kerajaan di Indonesia yang pernah berdiri sekitar tahun 1293 hingga 1500 M. Kini masih dapat dilihat peninggalan dari kota Trowulan yang dapat dilihat bangunan-bangunan bata berupa candi, gapura, kolam, dan salurah-saluran air di muka tanah maupun di bawah tanah yang seluruhnya mengindikasikan sebuah kota yang sudah cukup maju untuk masa itu. Alasan Majapahit menjadikan Trowulan sebagai pusat Majapahit diduga merupakan bagian dari strategi  agar tidak mudah diserang oleh musuh karena biasanya pusat kerajaan di zaman dulu itu selalu berada di kawasan pantai yang memudahkan musuh menyerang dengan armada lautnya.


Kota Makassar

Makassar pernah menjadi ibukota kerajaan kembar Gowa-Tallo. Kerajaan Gowa-Tallo atau juga disebut Makassar merupakan kerajaan besar dan berkuasa atas jalur perdagangan Nusantara. Para pakar sejarah dan budayawan sepakat hari kelahiran Kota Makassar jatuh pada 9 November 1607. Pada Abad ke-16 "Makassar" sudah menjadi ibu kota Kerajaan Gowa. Kota Makassar memiliki letak yang strategis dan juga memiliki pelabuhan yang baik. Di abad ke-16, Makassar sudah termasuk dalam peta pelaut-pelaut dunia sebagai kota pelabuhan besar di nusantara. 



Kota-kota  yang pernah menjadi ibukota indonesia


Dulu Indonesia pernah berpindah Ibukota dari Jakarta ke  kota lain untuk mempertahankan keberadaan NKRI. Kota-kota ini mungkin bisa dipertimbangkan kembali menjadi Ibukota Indonesia.

Kota Yogyakarta

Yogya pernah menjadi Ibukota negara Indonesia. Setelah Belanda dan sekutunya melancarkan serangannya ke Indonesia, pemerintah Republik Indonesia memindahkan ibu kota dari Jakarta ke kota Yogyakarta pada tanggal 4 Januari 1946. Yogyakarta dipilih karena semua rakyatnya dikendalikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX selain itu alasan geografis dimana Yogyakarta tepat berada di jantung pulau Jawa. Yogjakarta juga dikelilingi oleh dua benteng alam yakni Gunung Merapi di utara dan samudera hindia di selatan, membuat kota ini tidak mudah untuk ditaklukkan.

Kota Bukitinggi

Bukittinggi Pernah Menjadi Ibukota Negara Indonesia. Pada tanggal 19 Desember 1948 kota Bukitinggi ini ditunjuk sebagai ibukota negara Indonesia setelah Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda atau dikenal dengan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). Serupa dengan Yogjakarta, Kota ini dikelilingi oleh benteng alam yang bisa menyulitkan musuh menyerang kota ini. Ada Gunung Merapi di barat, Gunung Singgalang di selatan dan Lembah Sianok di utara dan barat.

Kota Bireun

Walau hanya seminggu, tahun 1948 Bireuen pernah menjadi ibukota Republik Indonesia yang ketiga setelah Yogyakarta dan Bukittinggi jatuh ke tangan Belanda dalam agresi kedua Belanda. Soekarno hanya berada seminggu di Bireuen dan seluruh aktivitas Republik Indonesia waktu itu dipusatkan di jantung kota. Pada waktu itu Soekarno menginap dan mengendalikan pusat pemerintahan RI di kediaman Kolonel Hussein Joesoef di Bireun. Presiden Soekarno terpaksa mengasingkan diri ke Aceh. Tepatnya di Bireuen, yang relatif aman. Secara geografis, Bireuen terletak di daerah perbukitan. 


Kota-kota yang pernah diusulkan menjadi ibukota Indonesia


Wacana pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke kota lain pernah diusulkan sejak dulu.

Kota Bandung

Pada era awal tahun 1920-an, pemerintah kolonial Belanda pernah membuat perencanaan untuk memindahkan ibukotanya dari Batavia ke Bandung. Pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal J.P. Graaf van Limburg Stirum (1916-1921), timbul gagasan untuk memindahkan ibukota Hindia Belanda dari Batavia ke Bandung. Oleh karenanya, mereka pun membangun barak-barak militer dan bangunan untuk kantor pemerintahan. Gedung Sate adalah salah satu diantaranya, dan sedianya diperuntukkan bagi gedung pemerintahan pusat. Udara Kota Bandung yang berhawa sejuk mendukung sebagai pusat pemerintahan.

Kota Palangkaraya

Wacana pemindahan ibu kota Indonesia ke Kota Palangkaraya pernah diungkapkan Presiden pertama RI Soekarno saat meresmikan Palangkaraya sebagai ibu kota Provinsi Kalteng pada 1957. Soekarno bahkan merancang sendiri kota yang diimpikannya menjadi ibukota masa depan Indonesia. Soekarno membayangkan di pusat kotanya itu ada jalan raya, ada bundaran HI dan Tugu Selamat datang seperti di Jakarta. Di tengah Palangkaraya sudah dibangun sebuah bundaran yang dilengkapi enam persimpangan jalan. Rencana kawasan pembangunan kota Palangkaraya mencakup areal seluas 2.600 km persegi atau tiga kali lipat luas Jakarta saat ini. Palangkaraya yang terletak di Pulau Kalimantan berdekatan dengan sejumlah negara, seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura. Lokasi ini dinilai strategis karena tidak terlalu ke barat ataupun timur. Palangkaraya juga adalah daerah aman gempa karena tidak masuk ring of fire dan tidak ada gunung berapi disana.


Kota Jonggol

Pada massa era Presiden Soeharto sekitar akhir dekade 1980-an pernah muncul ide memindahkan ibukota ke Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ratusan hektar lahan di kawasan ini pernah dibebaskan oleh sejumlah pengembang. Salah satunya PT Bukit Jonggol Asri (BJA) yang saham mayoritasnya milik Bambang Trihatmodjo, putra mantan Presiden Soeharto. Perusahaan itu mengalokasikan lahan sedikitnya 30 ribu Ha yang terbentang dari Kecamatan Citeureup sampai Kabupaten Cianjur. Sekitar 24 desa di tiga kecamatan yang masuk wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur pernah direncanakan akan disulap menjadi kota metropolitan. Jonggol dari sudut lokasi dianggap ideal untuk memecah beban Jakarta. Selain luas, Jonggol juga dekat dengan Jakarta sehingga memudahkan proses pemindahan ibukota.


Indonesia mempunyai banyak kota yang tersebar di berbagai pulau yang bisa dipilih sebagai Ibukota baru tapi untuk memindahkan Ibukota, Pemerintah harus lebih dulu mengkaji secara cermat rencana pemindahan, termasuk menghitung biaya yang harus dikeluarkan. Kota yang akan menjadi ibukota nantinya harus memiliki wilayah cukup luas, aman dari bencana, sudah memiliki infrastruktur terutama jalan raya, bandara, dan stasiun kereta api.

Wednesday, June 20, 2012

Apa Saja Perlengkapan Wajib Backpacker

berencana jadi backpacker -turis dengan ransel di punggung sambil berjalan kaki- ke alam bebas atau alam liar? Nah, apa saja perlengkapan yang harus dibawa?

Berikut adalah daftar perlengkapan wajib backpacker meski sesungguhnya kondisi daerah tujuan akan sangat menentukan jenis barang yang dibutuhkan. Saat ke pantai di daerah tropis misalnya, Anda tidak perlu jaket wool tetapi saat naik gunung jaket itu akan sangat diperlukan.

Perlengkapan yang dibawa sebaiknya disimpan berdasarkan klasifikasi fungsinya. Misalnya, simpan makanan dalam sebuah tas tertentu, pemantik atau barang multiguna lainnya dalam tas yang lain. Cara penyimpanan seperti ini akan memudahkan Anda saat membutuhkan barang tersebut. Bawalah barang yang bisa berfungsi ganda. Contohnya, sarung kantung tidur atau sarung tenda dapat digunakan sebagai tas.


Perlengkapan standar


Tas punggung
Kantung tidur
Bantal tidur
Tenda (yang akan menjadi rumah selama perjalanan)

Makanan dan Minuman


Air kemasan secukupnya
Permurni air (filter, iodin atau pemutih)
Tungku dan bahan bakar
Layar penghalang angin (untuk menjaga api tetap menyala yang terbuat dari luminum foil)
Panci/wajan yang punya pegangan atau gagang
Pemantik tahan air
Cangkir atau mug
Mangkuk dan sendok yang ringan
Pisau Swiss atau pisau serba guna
Busa untuk membersihkan panci.


Pakaian


Sepatu khusus untuk medan yang sulit atau boot hiking (yang solnya tidak rata dan anti air)
Sandal dan kaus kaki atau sepatu kamping yang ringan
Kaus kaki wool
Dalaman kaus kaki (jika bertualang ke daerah yang dinggin)
Pakaian dalam (long underwear) sintetik untuk bagian atas dan bawah
Celana pendek sintetik
Pakaian dalam
T-shirt sintetik
Jaket dan celana panjang hujan atau angin
Jaket wool
Topi wool
Sarung tangan wool
Bandana

Aksesoris


Petunjuk arah (kompas), peta jalan atau buka panduan
Topi berlampu (headlamp)
Kertas tisu
Sekop pot plastik
Kantung sampah
Lip balm
Pelembab anti matahari (sun screen)
Pembersih tangan (hand sanitizer)
Sikat dan odol gigi
Perlengkapan P3K seperti plester, aspirin, tissue antiseptik, obat-obatan untuk mengatasi gatal-gatal dan iritasi akibat bersinggungan dengan tumbuhan beracun, semacam CORTAID® Treatment Kit, moleskin, tweezers)

Perlengkapan Tambahan


Tongkat untuk trekking
Topi untuk melindungi kepala dari sinar matahari atau hujan
Kacamata hitam
Majalah dan pena
Kamera dan film
Alas tenda (ground cloth)
Duct tape (semacam isolasi yang sangat kuat yang bahkan dapat digunakan untuk memperbaiki pipa bocor)
Jam tangan
Peluit
Saringan kecil (semacam yang digunakan untuk menyaring partikel makanan selagi mencuci piring)

Perlengkapan Khusus


Perempuan: bawalah beberapa tampon/pembalut walaupun Anda tidak berencana menggunakannya; berkemah dapat mengakibatkan beberapa perubahan pada siklus haid Anda.
Pemakai lensa kontak: bawalah cairan pembersih dan kacamata.

10 Tips Dasar Perjalanan Anda

1. Tujuan.
First in first out. Ya iyalah… tanpa menentukan tujuan wisata anda, bagaimana memulai perencanaan? Ingat kata nenek moyang kita “Naik tanpa perencanaan turun tanpa penghormatan”. Without destination, there’s no place you can go.

2. Waktu.

Waktu sangat menentukan jarak tempuh anda. Duh, bayangin adja jika anda ingin ke Amerika tapi waktu anda Cuma 3 hari, nggak cukup khan? Maknya kalu anda gak ada waktu jangan lupa membelinya di toserba-toserba terdekat. Ingat khan “bahwa uang segalanya” jadi dengan ber-uang anda dapat membeli segalanya.Tentukan juga waktu anda dengan kondisi geografis setempat.

3. Biaya.
Like wise man says, everything has its price. Hal ini sudah dibilang mutlak. Walau di ilmu sosial gak ada yang mutlak. Tapi ini berlaku di ilmu hitam. Keterbatasan biaya akan menghambat perjalanan dan tingkat kenyamanan anda. Jadi hitung-hitung dulu dan sesuakain dengan budget code sebelum melakukan perjalanan.

4. Akomodasi.
Manusia membutuhkan tempat berlindung. Jadi sah-sah adja untuk mencari tempat tinggal dan melakukan pemesanan sebelum melakukan perjalanan. Bisa repot kalu anda tiba di tempat tujuan tapi hotel nya sudah fully booked. Mau gak mau anda harus bepetualang mencari hotel yang masih available.

5. Tranportasi.
Coba cek, apakah negara tujuan wisata anda mempunyai transportasi umum yang layak konsumsi dan aman ? Kalu tidak, siap-siaplah keluarin extra budget untuk taksi. Yang namanya taksi itu dimana-mana mahal.

6. Food.
Good friend great food. Buat para food lovers ini gak menjadi begitu masalah. Karena setiap daerah memiliki khas kuliner yang berbeda-beda.

7. Must visit place.
Setiap destinasi memiliki tempat unik yang bisa di kunjungi., baik itu bagus maupun tidak.Jadi, pastikan anda memilih tempat sesuai dengan daya tarik anda sendiri. Tambahan, jangan lupa untuk memasukan di agenda anda prioritas tempat memilih yang anda kunjungi day by day basis.

8. Iklim/Cuaca.
Iklim atau cuaca apaun namanya. Sangat mempengaruhi aktifitas, pakaian, kegiatan ataupun hobby. Jadi pastikan anda iklim destinasi sebelum memutuskan untuk bepergian. Travelling tanpa mengetahui keadaan yang sedang terjadi di daerah yang di tuju, khan aneh ! Bisa-biswa anda pengenya ke pantai, eh, tahu-tahunya malah winter pula disana, nggak lucu kan… !!

9. Camera & Souvenir.
Kenangan perjalanan akan menjadi moment buat setiap orang, baik itu bahagia, sedih, kecewa, lucu yang pastinya berkesan buat anda. Jadi, souvenir dan foto=foto perjalanan atau bahkan video dokumenter akan menjadi panduan anda untuk mengenangnya dimasa yang akan datang.

10. Travel Warning.
Informasi bencana alam dan peperangan patut menjadi pertimbangan sebelum berangkat karena keselamatan adalah hal yang paling penting atas segala-galanya. Dengan adanya berita destinasi yang up to date, hal-hal yang tidak di inginkan dapat di cegah atau di hindari. Alternatif lain, anda dapat cek di kedutaan setempat atau kantor imigrasi. Namun jika anda bepergian dengan mengambil paket komplit dari agen perjalanan, tenang saja karena semua itu sudah di atur dan di pertimbangan oleh agen.Ngapaen mesti repot kalu yang gampang ada.

Monday, June 4, 2012

Buah lokal vs buah impor

Buah lokal Indonesia sebenarnya memiliki rasa dan bentuk yang tidak kalah dengan buah import. Indonesia merupakan salah satu negara kaya akan hasil alam termasuk buah. Sayangnya orang Indonesia lebih banyak memilih buah import. Para petani kadang juga lebih memilih membudidayakan buah yang asalnya tidak asli dari Indonesia padahal buah asli Indonesia tidak kalah dengan buah asal luar negeri. Untuk lebih jelasnya, berikut buah-buah asli Indonesia yang dibandingkan dengan buah dari luar Indonesia.

Buah apel vs Jambu air


Jambu Air (Syzygium javanicum dan Syzygium Samarangense) merupakan buah tropis dari tanaman asli Indonesia. Tanaman ini kemudian menyebar. Pada awal abad 20, tanaman ini telah dibudidayakan di  Jamaika, Suriname, Kepulauan Curacao, Aruba, dan Bonaire. Jambu air kini juga dikembangkan di negara-negara seperti India, Thailand, Cina, negara-negara Amerika Tengah, dan Selatan. Jambu air kadang disebut Water Apple mungkin karena buahnya mirip apel tetapi banyak airnya. Jambu air juga dikenal dengan nama Java Apple.

Rasa jambu air sangat manis dan berair sehingga enak kalau memakannya. Buah ini renyah dan nikmat. Jambu air kaya akan antioksidan seperti vitamin C dan vitamin A. Selain itu, jambu air juga mengandung mineral yang tidak kalah bagus dari apel. Jambu air merupakan sumber mineral besi, kalsium, magnesium, fosfor, kalium, seng, tembaga dan mangan.


Buah Anggur vs Jamblang


Buah Jamblang (Syzygium cumini) sering juga di sebut anggur jawa karena bentuk dan warnanya seperti anggur. Tanaman ini disebut juga dengan nama java plum (Inggris). Sebagian orang menyebut buah ini dengan nama Duwet. Jamblang bisa ditemukan di Bangladesh, India, Nepal, Pakistan, Sri Lanka, Filipina dan tentunya Indonesia. Buah Jamblang mirip dengan buah anggur hitam, namun lebih lonjong. Ukurannya relatif sama dengan anggur.

Buah jamblang rasanya sepet-sepet dan manis. Ada asamnya juga. Uniknya kalau makan buah ini warna lidah akan berubah menjadi ungu kehitaman. Buah Jamblang ini banyak manfaatnya disamping enak. Buah ini kalau dimakan bisa memperbaiki gangguan pencernaan, merangsang keluarnya air liur, dan menurunkan kadar glukosa darah. Buah ini juga kaya vitamin A dan C.


Buah Leci vs Rambutan 


Buah rambutan (Nephelium lappaceum L.) termasuk keluarga Sapindaceae seperti Leci (Nephelium litchi atau litchi Sineasis). Kalau buah Leci merupakan buah subtropis asal Cina Selatan, buah rambutan merupakan buah asli Indonesia. Pada tahun 1906, Indonesia pernah mengekspor biji rambutan ke Amerika Serikat namun ternyata buah ini sulit tumbuh di Amerika Serikat. Rambutan dalam bahasa Inggris juga disebut Rambutan artinya memang buah ini asli Indonesia. Buah rambutan adalah buah yang berbulu seperti rambut karena itu disebut rambutan. Buah ini juga dibudidayakan di Thailand,Malaysia dan Filipina. Di Indonesia buah ini sering disepelekan karena banyak tumbuh padahal bagi negara-negara Eropa atau Amerika ini buah ini sangat disukai dan mahal harganya.

Rasa buah rambutan bervariasi, dari masam sampai manis. Buah rambutan selain enak buahnya, juga banyak manfaatnya. Buah rambutan mengandung karbohidrat, protein, lemak, fosfor, besi, kalsium dan vitamin C. Bahkan kadar vitamin C buah rambutan lebih tinggi dari jeruk manis.

Jeruk vs Pomelo


Pomelo (Citrus grandis) dipercaya oleh banyak ahli sebagai tanaman asli Indonesia. Buah ini kini telah menyebar ke Indocina, Cina bagian selatan, Jepang bagian paling selatan, India, wilayah Mediteran, dan sampai ke Amerika tropik. Pomelo merupakan jenis jeruk yang menghasilkan buah berukuran besar. Buah ini bentuknya seperti jeruk, tetapi dalam ukuran yang lebih besar dan berwarna putih atau merah muda. Karena dulu penghasil jeruk ini banyak terdapat di Bali maka disebut juga jeruk Bali. Namun salah satu lokasi budidaya jeruk bali yang terkenal bukan Bali, melainkan Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Di Pati, jeruk Bali disebut dengan jeruk bali madu karena rasanya yang manis.

Daging buah jeruk Bali atau pomelo ada yang berwarna putih, namun ada juga yang berwarna kemerahan. Biasanya, jeruk Bali yang berwarna kemerahan memiliki rasa lebih manis dibandingkan dengan yang memiliki daging berwarna putih. Buah Pomelo bermanfaat bagi kesehatan jantung dan lambung dan juga baik untuk kesehatan gusi karena kadar vitamin C-nya tinggi. Selain itu buah ini mengandung provitamin A, vitamin B, vitamin B1, B2 dan asam folat.

Kurma vs Salak


Salak (Salacca zalacca) merupakan tanaman buah asli Indonesia. Jika kurma adalah buah yang tumbuh dari pohon palem di timur tengah, Salak merupakan buah yang berasal dari tumbuhan jenis palem berduri asli Indonesia. Salak disebut juga dengan nama Snake Fruit karena kulitnya yang bersisik. Buah Salak merupakan salah satu buah tropis yang banyak diminati oleh orang Jepang, Amerika, dan Eropa.

Buah salak memiliki rasa manis kesat, dan segar. Di dalam buah salak terdapat vitamin C, tanin dan serat. Buah salak juga memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan. Di Madura Salak diolah menjadi makanan yang rasanya mirip kurma sehingga disebut dengan Kurma Salak. Untuk membuat kurma salak, Salak dikupas kemudian direbus dengan air gula sehingga rasa dan bentuknya hampir menyerupai kurma.

Buah-buah Indonesia memiliki cita rasa beragam tidak kalah dengan buah subtropis. Selain buah yang disebutkan tadi masih banyak buah asli Indonesia yang tidak kalah nikmat seperti belimbing, mangga, matoa, durian, nangka dsb. Buah-buah subtropis dan buah tropis tapi tidak asli Indonesia memang diantaranya sudah bisa dibudidayakan di Indonesia seperti apel, Jeruk, semangka, melon, anggur, buah naga dsb. Tapi alangkah baiknya jenis buah asli Indonesia juga turut dikembangkan agar tidak punah. Sudah saatnya orang Indonesia lebih memilih buah lokal. Mengkonsumsi buah lokal bisa mendatangkan manfaat bagi perekonomian yang bisa membantu petani-petani buah Indonesia. Selain itu, dengan konsumsi buah lokal kita juga turut serta membantu melestarikan sumber daya alam yang ada di Indonesia.